Selasa, 28 Februari 2012

Manfaat Geothermal

MANFAAT GEOTHERMAL

Energi panas bumi atau biasa disebut geothermal memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai pembangkit listrik. Energi panas bumi akan dijadikan salah satu energi utama selain migas dan batubara. Kondisi alam dengan banyaknya pegunungan membuat Indonesia menjadi negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia, yakni sekitar 40% dari seluruh potensi di dunia. Apa saja manfaatnya?
Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari dalam bumi. Tahukah teman-teman bahwa inti planet kita sangat panas? Saat ini panas inti bumi kira-kira mencapai 500 derajat  celcius (9,932 F). Maka tidak mengherankan jika tiga meter teratas permukaan bumi tetap konstan mendekati 10-16 Celcius (50-60 F) setiap tahun. Berkat berbagai macam proses geologi, pada beberapa tempat temperatur yang lebih tinggi dapat ditemukan di beberapa tempat.
Di mana sumber air panas geothermal dekat permukaan, air panas itu dapat langsung dialirkan ke tempat yang membutuhkan panas. Ini adalah salah satu cara geothermal digunakan yakni untuk air panas, menghangatkan rumah, untuk menghangatkan rumah kaca dan bahkan mencairkan salju di jalan. Bahkan di tempat di mana penyimpanan panas bumi tidak mudah diakses, pompa pemanas tanah dapat membawa kehangatan ke permukaan dan ke dalam gedung. Cara ini bekerja di mana saja karena temparatur di bawah tanah tetap konstan selama tahunan. Sistem yang sama dapat digunakan untuk menghangatkan gedung di musim dingin dan mendinginkan gedung di musim panas.
Pembangkit Listrik tenaga geothermal menggunakan sumur dengan kedalaman sampai 1.5 km atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas. Beberapa pembangkit listrik ini menggunakan panas dari cadangan untuk secara langsung menggerakan turbin. Yang lainnya memompa air panas bertekanan tinggi ke dalam tangki bertekanan rendah. Hal ini menyebabkan "kilatan panas" yang digunakan untuk menjalankan generator turbin. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air panas dari tanah untuk memanaskan cairan lain, seperti isobutene, yang dipanaskan pada temperatur rendah yang lebih rendah dari air. Ketika cairan ini menguap dan mengembang, maka cairan ini akan menggerakan turbin generator.
Pembangkit listrik tenaga Panas Bumi hampir tidak menimbulkan polusi atau emisi gas rumah kaca. Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listik tenaga geothermal menghasilkan listrik sekitar 90%, dibandingkan 65-75 persen pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Sayangnya, bahkan di banyak negara dengan cadangan panas bumi melimpah, sumber energi terbarukan yang telah terbukti ini tidak dimanfaatkan secara besar-besaran.
Indonesia, khususnya Jawa Barat merupakan lumbung panas bumi dunia. Indonesia tercatat memiliki 28,6 gwe potensi panas bumi yang tersebar di 245 titik. Potensi tersebut setara dengan dua belas miliar barel minyak bumi untuk pengoperasian selama tiga puluh tahun. Namun, sangat disayangkan pemanfaatannya belum maksimal. Invenstasi besar di awal membuat proyek tersebut kesulitanmendapatkan investor. Dari jumlah tersebut baru 1.189 mwe (megawatt electric) yang dimanfaatkan. Untuk menghasilkan 1 mwe listrik, dibutuhkan investasi tiga juta dolar AS sampai pembangkitan.
Jawa Barat memiliki empat puluh titik panas bumi yang tersebar di sejumlah wilayah. Potensi terbesar ada di Gunung Salak Bogor dan Garut. Pemerintah Jabar pernah menawarkan tender panas bumi kepada investor luar, tetapi peminatnya minim. Investor sulit masuk ke bisnis panas bumi karena selama ini pemerintah membuka tender hanya dengan data permukaan. Sementara para investor pada umumnya menginginkan data yang lebih dalam, untuk mendapatkan kepastian kapasitas kandungan panas bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management